Diagnosis Kanker Paru-paru: Angka Harapan Hidup Kanker Paru-paru
Kanker paru-paru termasuk salah satu kanker yang paling mematikan. 86% dari penderita, menurut statistika, meninggal dalam kurun 5 tahun setelah terdiagnosis, menurut Cancer Monthly. Namun demikian, angka harapan hidup dari penderita sangat bergantung pada jenis kanker paru-paru yang diderita, seberapa parah kanker tersebut, tingkat kesehatan pasien secara keseluruhan serta agresivitas sel kanker. Faktor-faktor tersebut dapat sangat berperngaruh pada angka kelangsungan hidup secara keseluruhan
Jenis Kanker Paru-paru
Terdapat beberapa tipe kanker paru-paru yang secara umum dapat dibagi menjadi kanker paru-paru small cells dan kanker paru-paru non-small cell. Kanker paru-paru small cell memiliki pertumbuhan yang lebih cepat dibandingkan dengan kanker paru-paru non-small cell. Berdasarkan data dari Cancer Monthly, angka harapan hidup sangat berkaitan, terutama, dengan tipe kanker paru-paru yang diderita. Sebagai contoh, angka kelangsungan hidup pada penderita kanker paru-paru non-small yang telah mencapai 5 tahun hanya sekitar 5 persen, angka ini akan meningkat menjadi 17 persen pada adenokarsinoma. Angka kelangsungan hidup penderita karsinoma sel besar dan karsinoma sel squamosa berada di antara kanker paru-paru non-small dan adenokarsinoma yaitu sekitar 11 dan 15 persen, secara berurutan.
Stadium Kanker Paru
Seperti jenis kanker yang lain, pengkategorian stadium kanker paru-paru didasarkan pada ukuran tumor, keterlibatan nodus limfe dan metastasis tumor. Angka kelangsungan hidup 5 tahun (mengacu pada data epidemiologi) dapat menurun seiring dengan meningkatnya stadium kanker. Sebagai contoh, Cancer Monthly melaporkan bahwa persentase kelangsungan hidup 5 tahun adalah sekitar 60-80% jika tumor tersebut tidak lebih dari 3 cm dan tidak terjadi metastase ke nodus limfa atau jaringan lain yang jauh. Angka ini dapat menurun hingga mencapai kurang dari 5 persen jika terdapat metastase atau sel tumor telah menyerang mediastinum sebagai tempat jantung, pembuluh darah besar (aorta dan vena cava), trakea, serta esofagus berada
Kanker Sel Kecil
Menurut Lung Cancer Supportive Care Program, secara klinis kanker sel kecil memiliki perkembangan yang sangat cepat dibadingkan dengan kanker paru-paru yang lain. Pasien yang mengidap kanker ini memiliki kecenderungan hanya mampu bertahan dalam beberapa bulan saja. Kebanyakan dari pasien yang mengidap kanker ini telah mencapai fase metastase ketika terdiagnosis kanker. Angka kelangsungan hidup 2 tahun untuk pasien-pasien tersebut saat terdiagnosis hanya mencapai 20%. Angka ini menurun secara drastis sejalan dengan perkembangan penyakit.
Obat Kanker Baru
FDA, badan pengawasan obat dan makanan Amerika, pada tahun 2010 menyetujui penggunaan obat Tarceva atau erlotinib untuk pengobatan semua tipe kanker paru. Pada awalnya, obat ini hanya disetujui untuk penanganan kanker non-small cell. FDA menyutui penggunaan Tarceva pada kanker paru setelah terdapat sejumlah bukti yang menunjukkan efektifitas obat ini. Tarcepa dinilai mampu memperpanjang median angka kelangsungan hidup hingga 2 sampai 3 bulan, jika dibandingkan dengan plasebo, setelah pengobatan yang lain gagal.
Perkiraan Harapan Hidup
Jane E Broddy, seorang kolumnis kesehatan dari harian New York Times menjelaskan bahwa dokter akan sulit untuk memprediksi angka harapan hidup dari pasien kanker paru. Brody mengatakan bahwa dokter tidak mampu secara akurat memperhitungkan harapan hidup dari pasien kecuali saat-saat kematian hanya berkisar beberapa hari atau minggu saja. Kadangkala dugaan dokter mengenai sisa harapan hidup pasien kanker paru stadium terminal terlalu jauh .
Referensi Artikel :
- Cancer Monthly: Lung Cancer (NSCLC)
- Cancer Supportive Care: Small Cell Lung Cancer
- Bloomberg Business Week: OSI’s Tarceva Backed by FDA for Wider Lung Cancer Use
- New York Times: Tough Question to Answer, Tough Answer to Hear
- PubMed Health: Erlotinib
- Source : Livestrong
