Ada sebuah kasus dimana seorang perempuan yang hamil dan kandungannya hanya dapat bertahan selama 2 minggu saja. Dan, ternyata dia memiliki tekanan darah tinggi. Pertanyaannya, apakah kasus keguguran yang dialaminya diakibatkan karena penyakit darah tinggi yang dideritanya?
Jawabannya adalah ternyata iya. Kenapa? karena tekanan darah tinggi mengakibatkan adanya gangguan pada struktur pembuluh darah, entah itu pembuluh darah di seluruh tubuh maupun di dalam rahim. Tekanan darah tinggi atau hipertensi mengakibatkan menyempitnya pembuluh darah dan terganggunya pertumbuhan janin. Hal ini disebabkan berkurangnya asupan oksigen terhadap janin.
Jika tekanan darah tinggi ini menyerang calon ibu pada kehamilan trimester pertama, maka akan meenyebabkan keguguran. Tapi jika menyerang pada trimester kedua atau ketiga, maka akan mengakibatkan gangguan pertumbuhan janin, komplikasi pre-eklampsia, bahkan kematian janin.
Jika seorang penderita darah tinggi menginginkan kehamilan, maka dia harus menjaga tekanan darahnya dengan mengkonsumsi obat-obatan yang disarankan dokter.